Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, secara khusus memberikan penghargaan kepada seluruh karyawan PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang terlibat dalam suksesnya pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Penghargaan ini diberikan atas dedikasi, komitmen, dan kerja keras karyawan Hutama Karya dan Waskita Karya yang berhasil membangun infrastruktur di Indlnesia dalam upaya mendorong konektivitas darat dan pembangunan ekonomi.
Hal ini disampaikan Menteri Rini Soemarno dalam acara bertajuk Apresiasi kepada Karyawan Hutama Karya dan Waskita Karya untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang digelar di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Baca Juga: Trans Sumatera Diyakini Akan Jadi Penggerak Ekonomi Masyarakat
Dalam acara ini, 200 karyawan Hutama Karya dan Waskita Karya yang bertugas dalam pembangunan JTTS ruas Bakauheni hingga Palembang mendapatkan sertifikat peghargaan dan kenang-kenangan khusus dari Kementerian BUMN di mana 10 karyawan dari masing-masing perusahaan menerima langsung pengharaan secara simbolis oleh Menteri BUMN.
"Saya tahu ini tidak mudah karena ada yang melewati rawa-rawa. Jadi, terima kasih untuk kerja kerasnya, tol terpanjang di Indonesia telah terbangun," ungkap Menteri Rini.
Dalam kesempatan tersebut, Rini juga memberikan apresiasi atas sinergi BUMN dalam pembangunan Tol Trans Sumatera yang saat ini bisa terbangun hingga 365 kilometer (km).
"Saya terus mendorong agar sinergi ini tetap terjalin dan karyawan Hutama Karya juga Waskita tetap menjaga integritas dan disiplin," tegasnya.
Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo, mengungkapkan Hutama Karya sangat berterima kasih atas dukungan penuh Kementerian BUMN sehingga pembangunan JTTS ini dapat berjalan dengan baik sesuai ekspektasi.
"Hingga saat ini sudah ada sekitar 365 km lebih jalan tol yang kita bangun di Sumatera dengan yang akan diresmikan besok. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan mengingat kita baru memulai pembangunannya sejak tahun 2015 lalu. Empat tahun merupakan waktu yang cukup cepat untuk pembangunan jalan tol sepanjang ini," ungkap Bintang.
JTTS rencananya akan dibangun sebanyak 24 ruas yang menghubungkan Pulau Sumatera dengan delapan ruas tol prioritas. Hingga Oktober 2019 sudah ada tiga ruas JTTS yang telah diresmikan dan beroperasi penuh yaitu ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, ruas Palembang-Sp. Indralaya sepanjang 22 km, dan ruas Medan-Binjai seksi 2 & 3 sepanjang 10 km.
Adapun di bulan Oktober, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau Tol Terpeka akan menyusul diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sekaligus juga akan menggeser tol Bakter sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia.
Tol Terpeka akan menghubungkan Terbanggi Besar ke Kayu Agung yang nantinya akan tembus hingga ke Palembang. Tol ini selain akan membuka akses darat dari Lampung ke arah Palembang dan sebaliknya, juga mampu merangsang pertumbuhan perekonomian khususnya industri kelapa sawit dan karet yang tersebar di sepanjang jalur Tol Terpeka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo