Presiden Iran, Hassan Rouhani kembali menegaskan bahwa Iran tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir. Oleh karena itulah, ungkapnya, Iran mengizinkan adanya pemantauan atas fasilitas nuklirnya.
Rouhani menuturkan, jika Iran benar-benar mengembangkan senjata nuklir, maka Teheran tidak mungkin membiarkan para ahli untuk menginspeksi dan memantau fasilitas nuklir mereka. Dia menyebut, negara yang mengembangkan senjata nuklir akan sangat protektif terhadap fasilitas nuklir mereka.
"Mereka yang ingin mendapatkan senjata nuklir mengurangi kesempatan untuk memantau mereka. Kami tidak melakukannya," kata Rouhani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Tass pada Minggu (29/9/2019).
Baca Juga: Tudingan Rouhani Terhadap Israel Sokong ISIS dengan Senjata karena Ini
Di kesempatan yang sama, Rouhani juga mengtakan bahwa Iran akan terus meningkatkan pengayaan uranium, terlebih setelah pihaknya mengumumkan tahap ketika dari pengurangan komitmen terhadap kesepakatan nuklir.
"Tahap ketiga untuk mengurangi kewajiban Teheran di bawah perjanjian nuklir itu sangat penting, dan sekarang pihak Iran akan menggunakan sentrifugal yang lebih maju untuk memperkaya uranium. Namun, kami dengan tegas menyangkal (tuduhan) berusaha menciptakan senjata nuklir," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: