"Semoga Anda beristirahat dengan tenang, pahlawan ...," tulis penasihat senior Kerajaan Arab Saudi Turki al-Sheikh di Twitter.
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah, melalui Twitter juga menyampaikan belasungkawa.
Surat kabar Okaz tidak mengulas rinci tentang penembakan yang menyebabkan kematian bodyguard Raja Salman. Namun, surat kabar itu menggambarkan al-Fagham dalam tajuk utama sebagai "The Keeper of Kings".
Kejahatan bersenjata jarang terjadi di Arab Saudi, di mana hukum Islam yang ketat mengancam para terpidana pembunuhan dan penyelundupan narkoba dengan eksekusi mati. Menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan, pada 2017 terdapat 419 kasus pembunuhan yang dilaporkan.
Arab Saudi saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 30 juta orang. Negara ini juga sedang menjalankan reformasi yang dipelopori Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: