Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdana! Reksa Dana PNM IM Resmi Tercatat di BEI

Perdana! Reksa Dana PNM IM Resmi Tercatat di BEI Jurnalis melakukan sesi wawancara di dekat refleksi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019). Pasca libur Lebaran, perdagangan IHSG dibuka menguat 90,91 poin atau 1,4 persen ke 6.300,036, sementara pada sore harinya IHSG diutup di level 6.289,61. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani Investment Management (PNM IM) resmi mencatatkan reksa dana pertamanya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (30/09/2019). Reksa dana tersebut ialah Exchange Trade Fund (ETF) Core LQ45 dengan sandi XPCR. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyebutkan bahwa reksa dana tersebut menjadi reksa dana ke delapan yang tercatat di BEI pada tahun 2019 ini.

Baca Juga: Cuma Rp10.000 Bisa Investasi, PNM IM Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

"Ini ETF pertama yang diterbitkan PNM Investment Management," jelas Yetna, Jakarta, Senin (30/09/2019).

Adapun pencatatan reksa dana  dengan jenis passive atu indexing ini meliputi 5,5 juta unit penyertaan dengan nilai aktiva bersih awal sebesar Rp961. Dalam hal ini, PNM IM menujuk PT Bank DBS Indonesia sebagai Bank Kustodian, sedangkan PT Mandiri Sekuritas sebagai dealer partisipan.

Baca Juga: PNM Utamakan Perlindungan Konsumen Bagi UMKM

Direktur Utama PNM IM, Bambang Siswaji, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah giat melakukan diversifikasi instrumen keuangan, mulai dari RDPT hingga produk reksa dana berbasis pasar uang, fixed income, saham, dan campuran.

"Kita melangkah lebih lanjut ke ETF ini untuk memberikan pilihan lebih besar ke investor, baik institusional atau perorangan agar mengola portfolionya secara efektif dan efisien," imbuhnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: