Ganjar juga mengaku, sudah berbicara dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB se-Jawa Tengah untuk saling mengawasi dan melarang para siswanya turut terlibat dalam aksi unjuk rasa di jalanan.
Termasuk juga mengimbau kepada orang tua siswanya agar ikut mencegah dan mengendalikan putra- putrinya. “Para pelajar tidak usah ikut- ikutan turun ke jalan untuk melakukan aksi, lebih baik mereka fokus belajar saja,” tegas gubernur.
Terkait hal ini, gubernur juga mengaku cukup prihatin, karena kebanyakan pelajar yang terlibat dalam aksi tersebut sebenarnya tidak tahu- menahu mereka itu ikut demo apa.
Baca Juga: Demo Mahasiswa Hari Ini, Dikawal 20.500 Personel Gabungan
“Maka, sebenarnya kasihan para pelajar ini, belum kalau sampai terjadi apa- apa. Saya minta pelajar belajar saja di sekolah, yang demo biar mahasiswa saja, mereka sudah cukup umur dan punya suara,” tambahnya.
Seperti diketahui, aksi demonstrasi yang melibatkan pelajar terjadi di sejumlah tempat. Selain di Jakarta, aksi demo dengan peserta pelajar juga terjadi di Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (26/9/2019) lalu.
Bahkan di Magelang sempat terjadi kericuhan dan sejumlah massa ikut diamankan oleh aparat kepolisian setempat. Di lain pihak, seruan atau postingan yang bertujuan untuk memprovokasi pelajar pun juga masih beredar di tengah- tengah masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: