PT Waskita Toll Road (WTR) anak usaha dari PT Waskita Karya Tbk (Persero) kabarnya akan melepas kepemilikannya (menjual) terhadap dua ruas jalan tol, yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono kepada grup konglomerat asal Hong Kong, Road King Infrastructure Group.
Nilai investasi pelepasan saham WTR dua ros tol tersebut dikabarkan mencapai Rp2 triliun, di mana WTR memiliki sekitar 40 persen saham di kedua ros tol itu.
Direktur Utama WTR, Herwidiakto, mengatakan, hingga saat ini pihak WTR tengah menuntaskan syarat penandatanganan hasil penjualan dua ruas tol pada Senin (30/9/2019)
"Angkanya sudah deal. Namun, kami masih harus membahas syarat-syarat Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)," ungkapnya.
Baca Juga: Soal Divestasi Ruas Tol, Waskita: Tinggal Tunggu Klik!
Saat ini pemegang konsesi jalan tol Solo-Ngawi adalah PT Jasamarga Solo Ngawi. Jalan itu merupakan bagian dari Tol Transjawa dan menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun konsesi ruas Ngawi-Kertosono saat ini dipegang oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri.
Calon pembeli saham Waskita Toll Road, Road King Infrastructure Limited (RKI) adalah pengembang properti terkemuka di China dan Hong Kong. Perusahaan yang berbasis di Kowloon, Hong Kong, ini bergerak dalam bisnis properti.
Baca Juga: Menteri Rini Apresiasi Waskita Karya dan HK Karena...
RKI juga menjadi investor dan operator jalan tol di Daratan Tiongkok. Portofolio bisnis real estat mereka terutama berlokasi di Delta Sungai Yangtze, wilayah Bohai Rim, dan Greater Bay Area, terdiri dari cadangan tanah sekitar 7,91 juta meter persegi.
Selain itu, portofolio jalan tol yang mereka kelola saat ini terdiri dari lima jalan tol sepanjang 340 km di Tiongkok yang terletak di empat provinsi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: