Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) AB tidak berperan sebagai otak perancang demo Aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9). Ia menyatakan dosen IPB diamankan karena diduga menyimpan puluhan bom molotov.
"Soal dosen IPB bukan yang merancang demo bukan. Tapi dia menyimpan bom molotov 28 buah," katanya kepada wartawan, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Dosen IPB Ditangkap, Rektor Turun Tangan
Baca Juga: Pelantikan Jokowi Tetap 20 Oktober, Banyak Demo Enggak Mempan?
Lanjutnya, ia mengatakan puluhan molotov tersebut direncanakan akan digunakan saat aksi Mujahid 212, Sabtu (28/9), lalu.
"Untuk mendompleng kegiatan mujahid kemarin, untuk melakukan pembakaran dan provokasi di situ," lanjutnya.
Selain itu, ia mengatakan aksi tersebut sudah direncanakan AB.
"Jadi intinya itu bukan merancang demo ya. Dia menyimpan molotov ya. Sudah ada permufakatan juga," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: