"Saya melihat Timur Tengah di mana Israel menjadi bagian darinya...Saya siap untuk mengakui dan memiliki hubungan dagang dengan Israel," kata Ignatius menirukan pernyataan MBS.
"Proposal Mohammed bin Salman menggoda pemerintah AS dan menjadi fokus dari rencana yang terus didukung Kushner," lanjut dia, yang dilansir Middle East Monitor, Senin (30/9/2019).
Arab Saudi dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi, meski para pejabat Zionis kerap terang-terangan ada kontak rahasia kedua pihak. Kebijakan resmi Saudi sendiri hingga saat ini tidak mengakui Israel sebagai negara selama Palestina belum menjadi negara merdeka.
Baca Juga: Tangan Kanan Raja Salman Tewas Ditembak
Juni lalu, seorang diplomat Arab Saudi mengatakan kepada Globes bahwa normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel hanya "masalah waktu". Diplomat yang berbicara dalam kondisi anonim itu mengakui keberadaan hubungan rahasia Israel-Saudi dan Riyadh menggunakan teknologi Tel Aviv.
Menteri Negara Arab Saudi untuk Urusan Luar Negeri, Adel Al-Jubeir, mengatakan bahwa negaranya "tidak akrab" dengan perincian rencana AS untuk menyelesaikan masalah Palestina, yang dikenal sebagai "Kesepakatan Abad Ini".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: