Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prediksi Kekayaan Lewat Wajah Seseorang, Kamu Termasuk Jelata atau Kaya Raya?

Prediksi Kekayaan Lewat Wajah Seseorang, Kamu Termasuk Jelata atau Kaya Raya? Kredit Foto: Aceh bisnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengetahui status sosial seseorang saat ini tak harus dengan menghitung kekayaan miliknya, namun bisa juga melalui deteksi wajahnya. Hebatnya, hal ini sudah terbukti secara ilmiah lho!

Melansir dari The Sun (1/10/2019), Thora Bjornsdottir bersama dengan Profesor Nicholas Rule dari Toronto University mempublikasikan temuan ini dalam Journal of Personality and Social Psychology. Ia mengatakan, ada sinyal halus dari wajah setiap orang yang bisa menunjukkan kelas sosial mereka.

Dalam penelitian, Thora mengklasifikasikan siswa menjadi dua bagian, yakni siswa miskin dan kaya raya. Semua peserta berada di rentang usia 18-22 tahun. Siswa yang ada di dalam golongan miskin memiliki orang tua yang berpenghasilan di bawah £46.000 atau Rp802 juta per tahun, dan siswa kaya berpenghasilan di atas £77.000 atau Rp1,3 miliar per tahun.

Baca Juga: Orang Kaya China Daftarkan Anak Les Etika Sejak Dini, Manfaatnya?

Selanjutnya, siswa random lain dengan orang tua berpanghasilan menegah, yakni sekitar £57.000 atau Rp994 juta per tahun diajak untuk menerka peserta yang memiliki kekayaan melimpah, hanya dengan melihat wajahnya. 

Peserta ditugaskan untuk berfoto dengan ekspresi datar pada wajahnya. Mereka yang memiliki raut wajah bahagia seperti mata yang berbinar dan sikut bibir mengarah ke atas, seperti saat tersenyum terdeteksi adalah siswa kaya. Karena seringkali kekayaan diasosiasikan dengan perasaan puas dan kebahagiaan.

Thora menjelaskan ada sel dalam otak yang berhubungan langsung dengan pengenalan wajah. Orang pada umumnya tidak sadar alasan mereka menunjuk pada penilaiannya terhadap orang lain.

Baca Juga: Anda Adalah Orang Kaya Jika Memiliki Gaji Segini

Studi ini secara tidak langsung juga berdampak pada kehidupan nyata karena sebagian pencari kerja tertarik dengan lulusan yang berlatar belakang kelas sosial atas untuk menjadi pegawai humas, misalnya. Sehingga tak jarang bagi pencari kerja ini melihat bentuk wajah dari foto yang terpampang dalam resume kerja lulusan baru.

"Persepsi tentang kelas sosial berdasarkan wajah bisa jadi penting ke depannya," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: