Rouhani Dilaporkan Tolak Percakapan Via Telepon dengan Trump
Presiden Iran, Hassan Rouhani dilaporkan menolak berbicara dalam sebuah telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Laporan itu dirilis oleh majalah lokal negara tersebut, yaitu New Yorker. Diketahui percakapan itu telah diatur oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Seperti dilansir PressTV, Selasa (1/10/2019), media New Yorker mengatakan bahwa Macron telah merekayasa percakapan tiga arah dengan meminta teknisi membuat saluran aman di ruang pertemuan di lantai kamar Rouhani di Hotel Millennium Hilton, yang berlokasi di seberang kantor PBB.
Pembicaraan itu, menurut laporan New Yorker, diharapkan dapat menjadi awal dari dimulainya kembali pembicaraan AS dan Iran, yang diharapkan dapat berujung pada pertemuan antara Rouhani dan Trump.
Baca Juga: Investigasi Penyelidikan Mueller, Trump Minta Bantuan Scott Morrison
Seorang diplomat Prancis, yang menjadi sumber New Yorker, menuturkan pembicaraan itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24 September malam.
"Panggilan ke saluran Trump datang pada pukul 9.30. Macron menerima telepon. Tapi Rouhani tidak pernah muncul dari kamarnya," kata sumber itu yang berbicara dalam kondisi anonim.
Tujuan, kata sumber tersebut, dibuatnya percakapan itu salah satunya untuk membuat komitmen baru dengan Iran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: