Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasir Kejar Pertumbuhan Startup 3 Kali Lipat hingga 2024

Nasir Kejar Pertumbuhan Startup 3 Kali Lipat hingga 2024 Mohamad Nasir, Menteri Riset Dikti | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi Mohamad Nasir menyebut bahwa selama lima tahun ini, pertumbuhan startup (perusahaan rintisan) di Indonesia mencapai 1.037.

Yakin dengan pertumbuhan pesat ini, Nasir menyatakan, pertumbuhan startup di Indonesia harus mencapai tiga kali lipat di akhir 2024 mendatang.

"Nanti, 2020 sampai 2024, ini harus sampai tiga kali lipat. Kalau sekarang 1.307, jadi 2024 itu harus mencapai 4.500 sampai 4.900," ujar asir di Jakarta Convention Center, Kamis (3/10/2019).

Baca Juga: Menggiurkan! Segini Kisaran Gaji Para Ahli Teknologi di Startup Tanah Air

Tidak hanya menargetkan jumlah startup, Nasir pun mengatakan bahwa jumlah startup yang sudah maju juga akan ditingkatkan.

"Nah kalau mencapai angka itu, nanti yang akan mature harus di angka 150," katanya. 

Jumlah startup yang mature atau mapan sekarang masih jauh dari target yang disampaikan Nasir. Startup yang mapan sampai sekarang, bahkan belum mencapai 10 persen dari target tersebut.

"Baru 13 yang mature di Indonesia. Yang lain sudah tahap ke sana (menuju mapan) semua. Jadi, ada beberapa hal yang harus kita dorong karena perkembangan ini kan harus konsisten dan sustainable," ujarnya.

Baca Juga: Bangga! Ini Satu-satunya Startup Indonesia yang Masuk Daftar Y Combinator Top 100 Companies 2019

Mengejar target startup mapan tersebut, Nasir menyebut akan ada pembinaan startup yang segera dilakukan oleh pemerintah berkolaborasi dengan kementerian terkait.

"Nanti pembinaan kami lakukan, ada evaluasi selanjutnya. Kalau ini sudah menjadi startup yang baik, maka kami akan sampaikan ke Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan kementerian terkait. Kalau tidak, tidak akan berjalan. Harus berkoordinasi dengan menteri," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: