"Tapi kami ingin seluruh alat mesin pertanian diproduksi di PEPI ini. Itu mimpi besar dan kita bisa wujudkan. Sekarang traktor sudah kita buat sendiri, lokal konten sudah 100, dan tinggal nanti produksi engine di PEPI ini, yang produksi semuanya itu mahasiswa," tegasnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian, pihaknya bertekad mewujudkan PEPI sebagai universitas berkelas dunia.
PEPI diharapkan dapat mencetak tenaga terampil yang berkompeten di bidang mekanisasi pertanian dan menjadi solusi untuk menggairahkan generasi muda untuk berkiprah di sektor pertanian dengan cara-cara yang modern.
"PEPI nantinya akan menjadi politeknik berkelas internasional membuktikan keseriusan Kementan untuk menyiapkan pelaku-pelaku pembangunan pertanian yang andal dan unggul dan mampu berdaya saing tak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah dunia," katanya.
Oleh karena itu, Dedi menuturkan, pendirian PEPI yang bersinergi dengan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian ini untuk memperkuat pendidikan serta pelatihan vokasi guna melahirkan SDM terampil yang siap memasuki dunia kerja. Selain itu, agar menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan muda.
"Kampus PEPI ini juga untuk menumbuhkembangkan petani milenial untuk menyukseskan program Pembangunan Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045," tuturnya.
Perlu diketahui, program studi di PEPI saat ini yaitu Teknologi Mekanisasi Pertanian, Tata Air Pertanian, dan Teknologi Hasil Pertanian. Pada 2019, roadmap PEPI diarahkan pada penetapan organisasi, penataan SDM dan SAPRAS, serta penerimaan mahasiswa baru.
2020 akan diterapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk persiapan akreditasi. Selanjutnya pada 2021 akan dilaksanakan magang mahasiswa di industri, dan sertifikasi kompetensi. Ditargetkan pada 2022 dilakukan akreditasi institusi dan akreditasi program studi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: