Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maju Jadi Cawalkot Tangsel, Ini Janji Anak Ma'ruf Amin

Maju Jadi Cawalkot Tangsel, Ini Janji Anak Ma'ruf Amin Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Wakil Presiden terpilih KH Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah telah meyakinkan dirinya maju sebagai calon wali kota (cawalkot) di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Ia menjanjikan akan menjadi pemimpin yang inklusif atau terbuka bagi semua kalangan.

Baginya, keterbukaan dan kemaslahatan menjadi sarana dalam mewujudkan Kota Tangsel lebih maju dengan mengintegrasikan potensi-potensi yang dimiliki.

"Sesuai kaidah ushul fiqh menjadi pemimpin Tangsel yang inklusif, mewujudkan kota harmoni baik dinamika kehidupan keagamaannya, kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuannya untuk kemaslahatan secara umum," kata Nur Azizah, Minggu (6/10/2019).

Baca Juga: PDIP Usul Kabinet Jokowi-Maruf Usung...

Nur Azizah sudah mendaftarkan diri sebagai bakal cawalkot Tangsel 2020-2025 melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang sedang membuka pendaftaran penjaringan cawalkot.

Dia mendatangi Sekretariat DPC PSI Kota Tangerang Selatan di Cendana Residence, Pondok Benda, Pamulang, Sabtu 5 Oktober kemarin mengembalikan langsung formulir pendaftaran cawalkot yang sudah diisinya.

"PSI sejalan dengan tagline saya untuk membangun Tangsel yang lebih maju," katanya.

Nur Azizah merupakan satu dari 28 bakal cawalkot Tangsel yang telah mendaftar ke PSI untuk maju di Pilkada Kota Tangsel 2020.

Sebelumnya Nur Azizah mengungkapkan kepercayaan dirinya maju Pilkada Kota Tangsel, salah satunya karena statusnya sebagai putri asli Banten.

"Secara pibadi bunda ini kan putri Banten, abah dan umi saya itu kan orang Banten asli. Kemudian juga, ini kan ada harapan dari banyak pihak terkait bagaimana memberi warna untuk dinamika proses demokrasi yang ada di Banten, yang akan dilaksanakan serentak tahun 2020 itu," ungkapnya.

Baca Juga: JK Sebut Maruf Amin Bakal Sulit untuk . . .

"Sebagai putri Banten, dan merespon harapan semua pihak, ya bunda siap secara pribadi, Bismillah, Kalau keikutsertaan bunda itu bisa menjadi sebuah solusi, bisa menjadi jawaban dan harapan banyak pihak untuk bisa memberi kebermanfaatan untuk Banten, khususnya Tangsel yang lebih maju dan sejahtera," bebernya.

Di mata Nur Azizah, Kota Tangsel dianggap sebagai pemata. Sebutan itu, didasarkan pada potensi-potensi yang dimiliki di dalamnya, baik Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas dan infrastruktur, serta letaknya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta.

"Semua bisa dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangsel masih tertinggi di Banten, jumlah profesor sangat banyak, terdapat kampus-kampus yang kelasnya bukan hanya nasional tapi juga internasional, di Tangsel juga terdapat kawasan yang menurut Kominfo itu layaknya sillicon valley, semua itu saya anggap sebagai permatanya Indonesia," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: