Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Petani Ke Industri Pangan, Kementan Bentuk SP3T

Dorong Petani Ke Industri Pangan, Kementan Bentuk SP3T Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pertanian (Kementan) telah membentuk Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) sebagai sarana yang menampung dan memasarkan hasil panen petani. Dengan demikian, SP3T ini merupakan upaya Kementan dalam penanganan pascapanen yang lebih baik.

Seperti haknya di Ciamis, Kerjasama antara SP3T Sukasari Kabupaten Ciamis dengan pihak Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) terjalin baik. Hasilnya, pada saat harga gabah di pasaran melampaui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) serta gudang Perum Bulog tak mampu menampung lantaran penuh, pihak SP3T Sukasari Ciamis bisa segera memasok sebanyak 210 ton beras bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada pihak Kementerian Sosial melalui Perum Bulog.

Baca Juga: Penuhi Janji, Kementan Segera Selesaikan Revisi Permentan Terkait Perunggasan

Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Budiawan, ada kewajiban SP3T Darma Usaha Sukasari Ciamis untuk mengumpulkan gabah sebagai cadangan nasional. Khusus untuk kebutuhan BPNT saat ini kembali dipegang oleh pihak Perum Bulog setelah sebelumnya bisa semua pihak yang langsung memasok ke Kementerian Sosial. Kalau untuk memenuhi kebutuhan Bulog masih yang standar premium dengan harga Rp8.800 per kilogram (kg).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: