Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unjuk Rasa Tak Kunjung Usai, Warga Hong Kong Tarik Semua Uang di ATM

Unjuk Rasa Tak Kunjung Usai, Warga Hong Kong Tarik Semua Uang di ATM Kredit Foto: Foto/Istimewa

 

"Tidak bisakah mereka memprotes secara damai? Mengapa mereka harus mengacaukan Hong Kong untuk membuat pendapat mereka didengar? Kita hanya orang awam dan kita memiliki kehidupan kita untuk dijalani," terangnya.

 

Usai dari stasiun metro kota itu ditutup dan sejumlah pusat perbelanjaan di sekitar kota tetap tutup untuk mengantisipasi lebih banyak kekacauan di beberapa jalan, saat pengunjuk rasa menyerukan lebih banyak protes di Causeway Bay dan Tsim Sha Tsui.

 

Beberapa bank China juga menjadi sasaran pada demonstran pada protes Sabtu dan Minggu, dengan banyak ATM dirusak dan cabang-cabangnya dibakar.

 

Baca Juga: Gunakan UU Darurat, Polisi Hong Kong Tangkap 13 Pengunjuk Rasa dengan Topeng

 

Salah seorang juru bicara untuk Otoritas Moneter Hong Kong mengatakan 10 persen dari 3.300 ATM di seluruh kota tidak dapat berfungsi karena vandalisme akhir pekan, dan bank berusaha mengatur perusahaan logistik untuk mengirim dan mengisi kembali uang kertas ke mesin-mesin yang masih beroperasi. Di Ma On Shan, di New Territory, antrian panjang terbentuk di ATM yang masih berfungsi.

 

"Ini sangat merepotkan," kata seorang pelanggan, yang bernama So. "Mal-mal tutup. ATM di cabang dirusak. Itu ulah perusuh. Kurasa polisi tidak seharusnya membiarkan mereka pergi."

 

Tetapi, ada beberapa warga yang memiliki pandangan beragam. Penduduk Ma On Shan lainnya, Grace, mengatakan bahwa pemerintahlah yang harus disalahkan.

 

"Jika pemerintah telah memenuhi tuntutan para demonstran lebih awal, situasinya mungkin tidak menjadi begitu buruk sekarang," terangnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: