"Kehadiran Turki di timur laut Suriah hanya sementara, dan Ankara menghormati integritas wilayah Suriah," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Senin dalam percakapan dengan rekannya dari Iran Mohammad Javad Zarif.
Zarif menjawab bahwa Iran menentang operasi militer di Suriah dan menyerukan untuk menghormati integritas teritorial negara tersebut.
Pada hari Sabtu pekan lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa Ankara dapat melancarkan operasi militer —oleh Washington Post dijuluki Operation Peace Fountain— di Suriah dalam beberapa hari mendatang untuk memaksa para petempur Kurdi untuk mundur dari daerah perbatasan.
Sedangkan Gedung Putih telah menegaskan bahwa pasukan Amerika Serikat tidak akan mendukung operasi militer Turki dan akan mundur dari daerah tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: