Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Enggar Sebut 3 Aspek Ini Penting Wujudkan Industri Karet Berkelanjutan

Enggar Sebut 3 Aspek Ini Penting Wujudkan Industri Karet Berkelanjutan Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas

Dia juga menyampaikan, penyerapan karet alam saat ini masih didominasi industri ban. Sudah seharusnya upaya penyerapan karet alam melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

"Penyerapan karet alam hendaknya tidak hanya melibatkan industri besar, tetapi para pemangku kepentingan dari berbagai level, termasuk industri kecil penopang dan para petani," kata Enggar.

Sementara itu, dalam konteks lingkungan, karet merupakan tanaman yang ramah lingkungan, mudah ditanam, dan dirawat. Dari segi sosial, karet alam merupakan sumber pemasukan utama bagi jutaan petani yang lahannya mencapai 85% dari total lahan perkebunan di seluruh dunia. Harga komoditas karet yang stabil akan membantu mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan di daerah-daerah terpencil.

Baca Juga: Kata CIPS, Produksi Karet Nasional Bisa Samai Thailand, Caranya...

"Kita perlu menempatkan kepentingan petani karet alam ke dalam rantai nilai karet alam untuk mendukung petani meneruskan aktivitas perkebunan mereka. Indonesia sebagai salah satu negara produsen menilai penting rantai nilai karet berkelanjutan dari industri hulu ke hilir yang adaptif dan inklusif, tidak hanya untuk konsumen tetapi juga produsen," ungkapnya.

Sekilas Mengenai Karet Alam Indonesia

Karet alam merupakan komoditas ekspor nonmigas kedua terbesar Indonesia. Pada 2018, total ekspor karet alam tercatat sebanyak 2,95 juta ton dengan nilai US$4,16 miliar. Persentase ekspor tersebut meliputi 80% produksi karet alam, sedangkan 20% dikonsumsi pasar domestik.

Sebagai penghasil kedua terbesar karet alam di dunia, pada 2018 Indonesia memproduksi 3,63 juta ton dari lahan perkebunan karet seluas 3,67 juta hektare. Sebanyak 85% lahan perkebunan tersebut dimiliki oleh 2,5 juta petani karet.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: