Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pola Teror Sinagog di Jerman Mirip dengan Penembakan di Christchurch

Pola Teror Sinagog di Jerman Mirip dengan Penembakan di Christchurch Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Berlin -

Pelaku penembakan di sebuah sinagog Jerman diketahui menyiarkan secara langsung aksi penyerangannya. Aksinya ini mengingatkan publik terhadap pembantaian jamaah shalat Jumat di dua masjid Christchurch Selandia Baru beberapa waktu lalu.

Pelaku penyerangan diidentifikasi sebagai warga Jerman bernama Stephen Balliet (27). Berbeda dengan pelaku pembantaian di dua masjid Selandia Baru yang menyiarkan secara langsung aksinya melalui platform media sosial Facebook, pelaku penembakan sinagog di Jerman menyiarkan secara langsung aksinya melalui situs game populer Twitch.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Twitch mengatakan pihaknya bekerja dengan keadaan mendesak menghapus video berdurasi 35 menit itu, yang dikatakan online selama sekitar setengah jam sebelum ditandai dan dihapus.

Baca Juga: Dari Jerman ke Amerika, Aksi Penyerangan Rumah Ibadah Yahudi

Sementara itu menurut perusahaan berbasis di Amerika Serikat (AS) yang melacak aktivitas daring kelompok supremasi kulit putih dan teroris, SITE Intelligence Group, versi video yang diunduh juga beredar di antara kelompok sayap kanan secara daring.

Twitch mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk membantu mencegah proliferasi video.

"Twitch memiliki kebijakan nol toleransi terhadap perilaku yang penuh kebencian, dan segala tindak kekerasan yang dianggap sangat serius," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami bekerja dengan keadaan yang mendesak untuk menghapus konten ini dan akan secara permanen menangguhkan semua akun yang ditemukan memposting atau mengekspos ulang konten dari tindakan yang menjijikan ini," sambung perusahaan itu yang dinukil dari CBS News, Jumat (11/10/2019).

Pelaku penyerangan sinagog, Stephen Balliet, diketahui gagal saat mencoba untuk masuk ke dalam sinagog setelah sekitar 80 orang yang berada di dalam memblokir pintu masuk. Ia kemudian menembak membunuh seorang wanita di jalan di luar dan seorang pria di sebuah toko kebab di dekatnya. Ia saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Jaksa Agung Jerman Peter Frank mengatakan Balliet membawa sekitar sembilan pon bahan peledak di mobilnya dan ingin melakukan pembantaian. Pelaku didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan, sembilan tuduhan percobaan pembunuhan, dan pelanggaran lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: