Saham perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) melompat 360 poian atau +13.43% hingga berakhir di posisi Rp3,040 per saham. Saham mantan perusahaan BUMN tersebut pun menjadi salah satu saham yang paling diburu investor sepanjang perdagangan hari ini.
Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, menuturkan bila hal tersebut terjadi pasca Presiden Joko Widodo meresmikan tahap akhir dari jaringan serta optik sepanjang 12.148 kilometer yang mencakup lebih dari 17.000 pulai di negara Asia Tenggara.
Baca Juga: Bersama Indosat, Saham Media Milik Bakrie Group Eksis di. . . .
“Proyek tersebut memang diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri Indonesia,” kata Lanjar Nafi, di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Lebih lanjut Lanjar menyebutkan bila pemerintah juga akan mengembangkan 4.000 base transceiver station tahun depan untuk mengingkatkan kecepatan internet. “Ini menjadi hal yan menarik,” ucapnya.
Baca Juga: IHSG Berbalik Menguat Karena Saham Bank . . . Laris Manis
Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini berhasiil +0.35% ditutup mampu bertahan menguat 21.08 poin kelevel 6.126.88 setelah sempat tertekan hingga memasuki area negatif ditengah perdagangan.
Saham-saham sektor industri Dasar (+1.82%) dan Konsumer (+0.66%) menopang pergerakan IHSG serta indeks sektor keuangan (+0.59%) menjadi kontributor utama penguatan dimana saham BBCA (+0.82%) yang memiliki capitalisasi pasar besar pada IHSG, naik signifikan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: