China meminta Turki untuk menghentikan aksi militernya di Suriah dan kembali ke jalan yang benar. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan, Beijing secara konsisten menentang penggunaan kekuatan dalam hubungan internasional.
"Kami menganjurkan bahwa semua pihak harus mematuhi tujuan dan prinsip-prinsip Piagam PBB, serta norma-norma dasar hubungan internasional," kata Geng seperti dikutip dari CGTN, Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Presiden China: Jangan Coba-coba Pecah Belah China atau Hancur!
Juru bicara itu juga meminta semua pihak untuk menyelesaikan masalah melalui saluran politik dan diplomatik dalam kerangka hukum internasional.
Turki melancarkan serangan lintas-perbatasan terhadap milisi YPG Kurdi pekan lalu setelah Presiden Donald Trump menarik beberapa pasukan Amerika Serikat (AS) dari wilayah tersebut. Sementara itu, Trump telah menegaskan kembali bahwa dia akan menarik pasukan AS yang tersisa dari Suriah dan memindahkan mereka di tempat lain di kawasan untuk memantau situasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: