Perusahaan elektronik asal Belanda, Signify (Philips Lighting) mengumumkan bahwa perusahaan telah menyinari Qutub Minar yang ikonis di New Delhi, India dengan menggunakan sistem pencahayaan Color Kinetics Essential White.
Signify memasang sebanyak 445 titik lampu LED berwarna warm white (putih kekuningan) untuk menciptakan desain impresif yang menekankan fitur-fitur arsitektural menara. Pencahayaan LED yang baru ini juga memampukan menara tersebut untuk mewujudkan dirinya menjadi sebuah ikon perkotaan di jantung area Mehrauli, New Delhi yang makin mengukuhkan citra kota dan mendorong wisata malam.
Baca Juga: Philips Lighting Salurkan Donasi Korban Gempa Palu
Vice Chairman dan Managing Director Signify, Sumit Padmakar Joshi, mengungkapkan bahwa lampu-lampu LED yang baru dipasang tidak hanya hemat energi, tetapi juga lebih hemat biaya dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan konsumsi daya listrik lebih rendah dan tahan lama jika dibandingkan dengan pencahayaan konvensional.
"Qutub Minar telah menjadi bangunan sosial abadi yang mencerminkan identitas kota sebagai pusat politik bersejarah negara ini. Kami bangga untuk menghidupkan keajaiban menara di malam hari dengan pencahayaan LED Color Kinetics kami yang menyoroti fitur-fitur arsitekturalnya dan pada saat yang sama, hemat biaya dan hemat energi,” kata Sumit Padmakar Joshi dalam keterangan tulisnya, Selasa (15/10/2019).
Ia menambahkan bahwa proyek terbaru ini makin melengkapi penyinaran monumen-monumen bersejarah lainnya yang telah dilakukan perusahaan seperti Red Fort dan Safdarjung Tomb.
Qutub Minar merupakan salah satu landmark paling terkenal di New Delhi dan populer di kalangan warga dan wisatawan karena mendominasi pemandangan kota dan posisinya dalam sejarah. Menara abad ke-13 ini merupakan bagian dari kompleks Qutub yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Qutub Minar adalah menara runcing setinggi 73 meter dengan lima lantai, memiliki diameter dasar 14,3 meter yang meruncing menjadi 2,7 meter di bagian puncak. Pembangunannya dimulai pada tahun 1192 oleh Qutub-ud-Din Aibak, pendiri Kesultanan Delhi, dan diselesaikan oleh penerus dan menantu Aibak, Shamsuddin Iltutmish, pada tahun 1220. Selama bertahun-tahun, menara tersebut telah rusak beberapa kali akibat bencana alam dan dibangun kembali oleh penguasa yang berbeda.
Dalam menerangi monumen tersebut, Signify bekerja sama dengan Archaeological Survey of India (ASI) dan National Buildings Construction Corporation Limited India (NBCC India). Proyek pencahayaan termasuk penyinaran menara ikonik dan monumen bersejarah penting dari kompleks Qutub yang mengelilinginya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum