Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gedung 7 Lantai di Brasil Runtuh, 1 Orang Tewas dan 10 Hilang

Gedung 7 Lantai di Brasil Runtuh, 1 Orang Tewas dan 10 Hilang Puing-puing gedung bertingkat tujuh di Fortaleza, Brasil, 15 Oktober 2019. | Kredit Foto: (Foto: Reuters)
Warta Ekonomi, Fortaleza -

Satu orang dikabarkan tewas ketika sebuah gedung bertingkat tujuh di Kota Fortaleza, timur laut Brasil, ambruk. Dalam insiden itu, tujuh orang berhasil diselamatkan setelah bangunan itu runtuh, tetapi 10 lainnya dikhawatirkan terperangkap di reruntuhan. 

 

Tim pemulihan menyebutkan bahwa delapan orang telah diselamatkan tetapi mereka kemudian merevisi angka tersebut. Mereka juga mengatakan bahwa setelah berbicara dengan warga, mereka yakin jumlah orang yang masih hilang adalah 10 orang.

 

Sebuah rekaman video yang diunggah oleh para tetangga menunjukkan tumpukan puing-puing di tempat gedung bertingkat tujuh itu dulunya berdiri. Pekerja penyelamat tampak berusaha mencari korban yang masih hidup.

 

Baca Juga: Gadis 9 Tahun di Brasil Dicekik dan Digantung di Pohon, Pelaku Pembunuhan Baru Berumur. . .

 

Menurut laporan BBC, blok apartemen di Kota Brasil itu runtuh pada Selasa, sekira pukul 10:30 waktu setempat. Wartawan lokal Donizete Arruda mem-posting video adegan runtuhnya gedung itu di Twitter.

 

Petugas pemadam kebakaran menjelaskan mereka menerima panggilan telepon seluler dari beberapa orang yang terkubur di bawah puing-puing. Petugas juga dibawa ke lokasi terkuburnya para korban dengan bantuan deskripsi di mana mereka berada ketika gedung itu runtuh.

 

Petugas penyelamat sudah meminta streril di lokasi tersebut, sementara mendorong para korban yang masih hidup untuk berteriak agar posisi mereka dapat diperkirakan dengan lebih baik. Keterangan seorang mantan penghuninya, bangunan yang terletak di Dionísio Torres, lingkungan kelas atas Fortaleza itu, berusia sekira 40 tahun. Gedung itu dilaporkan tengah menjalani renovasi, dan warga sekitar diminta untuk menjauh karena kekhawatiran terjadinya ledakan gas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Abdul Halim Trian Fikri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: