Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Indonesia, Profesor Salim Said mengatakan pihak berwenang untuk segera menginformasikan kondisi Menko Polhukam Wiranto sepekan pasca penusukan oleh terduga teroris.
Menurutnya, hal ini lah yang dinilai memicu munculnya hoaks di masyarakat lantaran belum ada satu pun konfirmasi resmi dari pemerintah, dalam hal ini tim dokter RSPAD, soal kondisi Wiranto.
"Kalau pemerintah, khususnya dokter, tahu kondisi di masyarakat saat ini, harusnya bisa mencegah menyebarnya berita-berita bohong. Masyarakat harus tahu bahwa Pak Wiranto memang ditikam," katanya dalam acara ILC, TV One, Selasa (15/10/2019) malam.
Baca Juga: Bang Yos Ajak Bercanda Wiranto Lawakan Gaya Tentara
Baca Juga: Kivlan Sempatkan Kasih Semangat ke Mas Wir
Lanjutnya, ia mengaku jika dokter dilarang untuk memberitahukan kondisi pasien. Tapi, Tapi, jika kabar soal Wiranto dibiarkan berlarut, justru akan semakin memicu munculnya banyak berita bohong.
"Caranya bagaimana? kita nggak tahu, dibocorin kek. Tapi yang penting masyarakat tahu bahwa Wiranto memang benar-benar ditikam," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika hal ini dibiarkan berlarut, maka kepercayaan masyarakat pada pemerintah akan menurun.
"Baik mereka yang di DPR maupun Eksekutif, bekerja dengan keraslah agar Anda bisa dipercaya oleh masyarakat. Ini juga untuk menghilangkan persepsi bahwa negara tidak bersahabat dengan Islam," tukasnya.
EDITOR: AGUS DWI
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil