Tak Main-main, Rusia Langsungkan Latihan Skala Besar dan Uji Coba Rudal Antarbenua
Pasukan Rudal Strategis Rusia telah memulai latihan perang besar-besaran pada hari Selasa (15/10/2019). Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan akan mencakup 16 manuver peluncuran rudal jelajah dan rudal balistik, termasuk peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-24 Yars (SS-29).
Latihan perang yang diberi nama "Thunder-2019" dijadwalkan berlangsung tiga hari dan melibatkan 12.000 tentara, 213 peluncur rudal, 105 pesawat, 15 kapal perang permukaan dan lima kapal selam nuklir.
"Antara lain, peluncuran rudal balistik antarbenua Yars (SS-29) dan rudal balistik Sineva (SS-N-23) akan berlangsung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Direktorat Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Rusia, Yevgeny Ilyin, dalam briefing untuk atase militer asing pada hari Senin (14/10/2019).
Baca Juga: Ekspor Energi, Rusia Pakai Rubel dan Euro
Dia mengatakan peluncuran uji coba akan dilakukan dari udara, darat dan laut.
Ilyin mengatakan latihan itu dijadwalkan sejak lama, murni bersifat defensif dan bertujuan melatih pasukan untuk mencegah musuh potensial. Dia meyakinkan para pejabat asing dalam briefing bahwa latihan itu tidak ditujukan terhadap negara lain.
Rusia diketahui telah melatih pasukan nuklirnya setiap Oktober. Analis militer kelompok think tank Dewan Urusan Internasional Rusia yang bermarkas di Moskow, Dmitry Stefanovich, mengatakan kepada CBS News bahwa ini adalah latihan yang dijadwalkan secara rutin untuk seluruh rantai komando.
"Apa yang membuatnya berbeda tahun ini adalah sekarang memiliki nama, dan militer mengumumkannya sebelumnya pada sebuah pengarahan untuk atase militer asing," kata Stefanovich, yang dilansir Rabu (16/10/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: