Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ternyata Ini Pesan di Balik Kim Jong-un yang Menunggangi Kuda di Gunung Suci

Ternyata Ini Pesan di Balik Kim Jong-un yang Menunggangi Kuda di Gunung Suci Pemimpin Korut Kim Jong-un menunggang kuda di atas salju di Gunung Paektu dalam foto yang dirilis KCNA pada 16 Oktober. | Kredit Foto: Reuters/KCNA
Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

Orang-orang dekat Kim Jong-un yakin dengan rencana operasi besar sang pemimpin Korea Utara (Korut) itu. Pesan menantang itu pun disertai gambar Kim sedang menunggang kuda putih di atas gunung paling suci di Korut.

Dalam foto yang dirilis kantor berita KCNA, Kim menunggang kuda sendiri di atas kuda putih besar melintasi padang salju dan hutan di Gunung Paektu, tanah air spiritual bagi dinasti Kim.

"Aksinya di punggung kuda di Gunung Paektu adalah acara besar menegaskan momen penting dalam sejarah revolusi Korea," papar laporan KCNA.

Baca Juga: Kim Jong-un Naik Gunung Tunggangi Kuda Putih, Pertanda Ada. . .

KCNA menambahkan, "Menyaksikan berbagai momen besar pemikirannya di puncak Gunung Paektu, para pejabat yang menemaninya yakin dengan emosi dan kegembiraan yang ada akan operasi besar untuk menyerang dunia dengan ketakjuban baru dan membuat langkah maju dalam revolusi Korea."

Belum jelas apa yang dimaksud dalam operasi besar itu tapi Kim sering melakukan perjalanan ke gunung suci saat membuat sejumlah kebijakan penting.

Para pengamat menilai gambar Kim menunggang kuda itu menegaskan Korut sedang melawan berbagai sanksi internasional dan tekanan pada program nuklir serta rudalnya.

"Ini satu pernyataan, simbol perlawanan," papar Joshua Pollack, pakar Korut di Middlebury Institute of International Studies, California.

"Upaya agar sanksi berkurang telah usai. Tak ada yang eksplisit di sini, tapi ini awal perkiraan baru tentang kebijakan pada 2020," ujar Pollack.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: