Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Penelitian: Wanita Obesitas Lebih Rentan Terkena Kanker Payudara

Hasil Penelitian: Wanita Obesitas Lebih Rentan Terkena Kanker Payudara Kredit Foto: Unsplash/I Yunmai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wanita gemuk atau obesitas memiliki risiko 12 persen lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan dengan perempuan dengan berat badan ideal.

Terlepas dari hubungan mendalam obesitas dengan kanker payudara dan dampak buruknya pada diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, obesitas juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari berbagai jenis kanker.

Dilansir Times Now News, kondisi tersebut mempengaruhi organ seperti kerongkongan, kardia lambung, tiroid, pankreas, usus besar, rektum, endometrium, prostat, kandung empedu dan ovarium.

Baca Juga: Perhatian, Moms! Hasil Penelitian Menyebut Menyusui Bisa Menekan Risiko Kanker Payudara

Wanita-wanita pascamenopause harus berhati-hati dalam menjaga berat badan. Berdasarkan penelitian, perempuan postmenopause yang gemuk mengalami peningkatan risiko kanker payudara 20 persen hingga 40 persen dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.

Mereka yang obesitas juga memiliki lebih banyak jaringan lemak dan kemungkinan terkena kanker payudara lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki jaringan lemak yang meningkat karena meningkatnya kadar hormon steroid dalam tubuh. Juga, kadar insulin yang lebih tinggi meningkatkan risiko kanker payudara dan mereka yang obesitas cenderung memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi.

Adapun beberapa penelitian telah menemukan bahwa obesitas menghasilkan tingkat peradangan kronis yang rendah. Kondisi ini dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan kerusakan DNA sehingga meningkatkan kemungkinan perkembangan kanker payudara. Sementara, risiko kanker payudara lebih tinggi di antara wanita yang mengalami peningkatan berat badan saat dewasa.

Obesitas telah ditemukan untuk meningkatkan kematian akibat kanker payudara. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Oncology, wanita gemuk memiliki risiko 21 persen hingga 41 persen lebih besar untuk kematian total dan 25 persen hingga 68 persen meningkatkan risiko kematian akibat kanker payudara dibandingkan dengan wanita dengan berat badan ideal.

Meskipun obesitas adalah kondisi kronis dan tidak ada solusi cepat untuk itu, modifikasi gaya hidup merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga obesitas tetap terkendali dan mengurangi risikonya. Perubahan positif dalam perilaku makan dan olahraga dapat menghasilkan keajaiban. Modifikasi gaya hidup tidak hanya mengurangi obesitas tetapi juga beban kondisi terkait, termasuk kanker payudara.

Langkah pertama harus mengidentifikasi kebiasaan makan yang tidak sehat dan gaya hidup dengan bantuan ahli untuk merencanakan diet yang tepat dalam membantu penurunan berat badan. Olahraga teratur, berjalan dan menjaga diri tetap aktif sangat penting untuk mengembalikan bentuk tubuh dan mengurangi berat badan.

Kombinasi diet penurunan berat badan, olahraga, dan perawatan dapat membantu wanita mempertahankan berat badan normal dan menjaga obesitas, yang juga akan membantu menjaga risiko kanker payudara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: