Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2020, Ekonomi RI Diprediksi Stabil di Tengah Tantangan Ekonomi Global

2020, Ekonomi RI Diprediksi Stabil di Tengah Tantangan Ekonomi Global Kredit Foto: Fajar Sulaiman

David juga menekankan pentingnya reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing nasional dan menarik investasi di tengah disrupsi rantai produksi global.

Sementara itu, penetrasi teknologi dan ponsel pintar telah memunculkan kekuatan baru ekonomi dalam negeri yang bertumpu pada digitalisasi. Riset yang dirilis Google, Temasek, dan Bain menyatakan, Indonesia berkontribusi US$40 miliar atau Rp567,49 triliun dari total nilai ekonomi digital di Asia Tenggara yang diproyeksikan menembus US$100 miliar pada 2019.

Nilai ekonomi berasal dari lima sektor ekonomi berbasis internet, yaitu e-commerce, media daring, ride-hailing, wisata atau travel, dan layanan finansial. Pada 2025, ekonomi digital Indonesia bakal bertumbuh US$133 miliar.

Baca Juga: KPK dan Ekonomi Politik Indonesia

Dalam kesempatan yang sama, Pieter Abdullah mengungkapkan, ke depan pemerintah harus sadar dengan struktur perekonomian yang ada di tengah terus menurunnya harga komoditas. Artinya, pemerintah sudah tidak bisa lagi mengandalkan komoditas untuk ekspor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Mengejar pertumbuhan tahun depan tak bisa (andalkan) ekspor. Jadi, fokus tahun depan, domestik dan investasi. Ini sudah didorong dengan kebijakan moneter lebih longgar. Belanja yang lebih besar agar stimulus fiskal. Insentif pajak yang lebih besar. Kalau dilakukan pemerintah, penerimaan turun, belanja naik, defisit melebar, utang makin banyak. Ini terobosan, countercyclical," ucap Pieter.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: