Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hutama Karya dan 2 BUMN Garap Megaproyek di Lampung

Hutama Karya dan 2 BUMN Garap Megaproyek di Lampung Manajemen Hutama Karya melakukan MoU Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata di Wilayah Bakauheni, Lampung Selatan. | Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) akan menggarap megaproyek baru di ujung Selatan Pulau Sumatera. Berkolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (ASDP), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) (ITDC), dan Pemerintah Provinsi Lampung, BUMN ini secara resmi akan ikut serta dalam pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata di wilayah Bakauheni, Lampung Selatan.

Hal tersebut dibuktikan manajemen Hutama Karya dengan melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) Pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata di Wilayah Bakauheni, Lampung Selatan.

Hadir langsung Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo; Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi; Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto; Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi; dan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 31 Mei, ASDP Siap Layani 4,67 Juta Pemudik

Bintang Perbowo menyampaikan bahwa Hutama Karya mendukung sepenuhnya sinergi BUMN dan pemprov setempat untuk merealisasikan pembangunan kawasan pariwisata terintegrasi ini. 

"Kami punya lahan di sekitar Pelabuhan Bakauheni cukup luas yaitu seluas 91 ha, lalu Pemprov Lampunng 14,8 ha, dan ASDP itu 69 ha. Tentu jika lahan ini dapat dikembangkan dan dikelola dengan baik melalui sinergi yang kuat antar-BUMN dan Pemprov, mimpi Indonesia untuk memiliki kawasan wisata terintegrasi kelas dunia akan segera terwujud," jelas Bintang.

Hadirnya Bakauheni Harbour City dengan sejumlah edutainment yang menyajikan hiburan sekaligus edukasi, kemudahan jalur transportasi, dan akomodasi tentunya akan membawa manfaat yang besar dan daya tarik baru bagi masyarakat Indonesia maupun mancanegara karena hadir dengan konsep dan perencanaan bertaraf internasional serta berada di wilayah yang sangat strategis.

"Ini juga akan memberikan dampak luar biasa bagi kami di Hutama Karya maupun masyarakat karena kami punya Jalan Tol Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar sehingga kami akan mendapatkan trafik dari banyaknya wisawatan yang masuk ke Indonesia, namun juga kami memberikan mereka jalur transportasi yang nyaman (jalan tol) untuk dapat mengarah langsung menuju Bakauheni Harbour City," imbuh Bintang melanjutkan.

Sebagai informasi tambahan, proyek ini mengangkat konsep yang fresh dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia, dan bahkan dapat menarik wisatawan dari mancanegara karena mentransformasikan wilayah di area sebelum masuk pintu gerbang Tol Bakauheni Selatan menjadi destinasi tepi laut, yang penuh dengan semangat dan energi baru yang berdampak positif dari berbagai aspek bagi masyarakat Indonesia.

Hutama Karya nantinya tidak hanya akan menjadi kontraktor dalam pekerjaan proyek ini, namun juga menjadi pengembang kawasannya. Nantinya, district positioning wilayah direncanakan akan terdiri dari accomodation and leisure (Marina & Property, Convention/Exhibition, Waterfront Resort), attractions & transport hub (Flower Hill, Glamping & Hotels, Siger Science Centre, Theme Park/Outbound), serta amenities & residential (residential, green School, hospital & mixed use).

Baca Juga: Jokowi Suntik Hutama Karya Rp10,5 Triliun, Buat ...

Sementara itu, Arinal Djunaidi mengatakan, pembangunan kawasan terintegrasi pariwisata di Lampung Selatan dapat menjadikan Bakauheni sebagai destinasi alternatif, selain Kota Bandung, khususnya bagi warga ibu kota untuk menghabiskan akhir pekan atau libur panjang.

"Harapan kami, kawasan terintegrasi pariwisata ini tidak hanya menjadi pesona bagi turis asing, namun justru meningkatkan minat turis lokal untuk liburan ke sini. Lampung Selatan ini menjadi tumpuan wisata yang lengkap karena kita memiliki alam yang indah, pantai-pantai menawan, konservasi, sampai Menara Siger yang terkenal itu," tutur Arinal menjelaskan.

Pembangunan kawasan pariwisata ini memiliki konsep Bakauheni Harbour City, di mana area pembangunan terletak sebelum gerbang masuk Tol Bakauheni Selatan. Proyek ini memiliki visi To Establish Bakauheni Harbour City dengan positioning: Transforming A Gateway Into A Vibrant Waterfront Destination, yang digadang-gadang akan menjadi the Next Resort World Sentosa di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: