Pro-Kontra Nadiem Jadi Menteri, Sampai Buat Driver Ojol Ancam . . . .
Kabar terpilihnya Nadiem Makarim sebagai salah satu menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf menuai pro-kontra di kalangan mitra Gojek. Ada yang senang, namun ada juga yang menentang.
Penolakan datang dari Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) dengan dalih 'Nadiem telah ingkar janji'. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Garda, Igun Wicaksono.
"Kami akan menolak besar-besaran, akan kami gerakan mitra ojol seluruh Indonesia," kata Igun.
Baca Juga: Driver Ojol Bakal Demo Nadiem Jadi Menteri, Jokowi Jangan Silau Label Decacorn Gojek
Ia meminta Nadiem untuk mengkaji lagi keputusannya sebab di belakang Gojek ada sebagian mitra yang menurutnya belum sejahtera.
Igun menyampaikan, "jangan lihat (kesejahteraan) dari startup decacorn. Bagaimana mencoba kompetensinya menyejahterakan rakyat Indonesia, apabila korporasi sendiri belum bisa menyejahterakan mitranya."
Di sisi lain, Komunitas Driver Online Indonesia (FKDOI) memberikan dukungannya kepada sang Pendiri Gojek. Ketua FKDOI, Cang Rahman mengungkapkan rasa bangganya atas panggilan Istana kepada Nadiem.
"Itu sudah dibuktikan oleh Nadiem sebagai pemimpin inovator yang memprakarsai ojek daring, tak hanya di Indonesia tapi juga tingkat dunia," imbuh Rahman.
Ia pun menilai, kepemimpinan Nadiem berdampak pada pertumbuhan Gojek hingga menarik minat investasi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: