Presiden Joko Widodo resmi menugaskan kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di periode kedua pemerintahannya. Kabar ini telah dikonfirmasi langsung dari mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
"Beliau (Presiden) menugaskan saya tetap di Menteri Keuangan. Ini merupakan kehormatan bagi saya untuk bisa ikut mendukung dan membantu Bapak Presiden dalam mewujudkan cita-citanya," katanya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Dengan demikian, Sri Mulyani telah menduduki jabatan ini sebanyak tiga kali, yakni era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2005-2010), dan dua kali era Presiden Joko Widodo (periode 2016-2019 dan periode saat ini).
Baca Juga: Sri Mulyani Bongkar Rahasia Menteri Basuki, Gak Nyangka Banget Bos!
Lalu apa saja prestasi wanita kelahiran 57 tahun lalu itu? Mengutip Wikipedia, Sri Mulyani pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia yang berkedudukan di Hong Kong.
Pemberian penghargaan tersebut dinilai karena keberhasilannya mengurangi target defisit fiskal dari yang dikhawatirkan menembus angka 3% menjadi 2,5% dari PDB. Ia juga dianggap mampu memperbaiki sistem perpajakan Indonesia lewat program pengampunan pajak (tax amnesty).
Di era Sri Mulyani juga, pemerintah pusat untuk pertama kalinya dalam sejarah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2016 dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sri Mulyani juga menjadi sorotan dengan berhasil menagihkan pajak perusahaan raksasa teknologi Google dan Facebook.
Pada 11 Februari 2018 dalam acara World Government Summit di Uni Arab Emirates, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister Award). Penghargaan diserahkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid yang merupakan Wakil Presiden UAE, Perdana Menteri dan Penguasa Dubai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti