Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin Jadi Unicorn, Ini Rekam Jejak Pendanaan RedDoorz

Ingin Jadi Unicorn, Ini Rekam Jejak Pendanaan RedDoorz Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform pemesanan dan manajemen hotel RedDoorz menyampaikan targetnya untuk menjadi Unicorn di akhir tahun 2020. Dengan target tersebut, tentu muncul pertanyaan mengenai berapa nilai valuasi yang dimiliki platform pemesanan dan manajemen hotel asal Singapura tersebut. 

Country Head of RedDoorz Indonesia, Mohit Gandas, enggan menyebutkan berapa nilai valuasi yang dimiliki oleh RedDoorz saat ini. Menurutnya, diperlukan pengukuran dari pihak ketiga untuk menilai valuasi perusahaannya secara berimbang.

Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Jadi Unicorn, RedDoorz Tambah 300 Hotel di Akhir Tahun

RedDoorz sendiri tercatat sudah menerima pendanaan sebanyak US$134 juta terhitung sejak pendanaan awal di tahun 2015. Awal berdirinya, RedDoorz mendapatkan pendanaan sebesar US$1 juta untuk pendanaan seedround oleh dua investor yang dikepalai Jungle Ventures pada 30 September 2015.

Memasuki tahun 2016, RedDoorz kembali mendapatkan pendanaan seedround sebanyak US$1,4 juta dari 500 startups pada 14 Januari 2016. Menjajaki langkahnya lebih lebar, RedDoorz akhirnya mendapatkan pendanaan seri A dari 3 investor yang dikepalai oleh SIG Asia Investment sebesar US$5 juta pada 1 Desember 2016.

Di tahun 2018 RedDoorz kembali mendapatkan pendanaan seri A sebesar US$11 juta pada 6 Maret 2018. Berselang setahun setelahnya, pendanaan seri B dan C dikantongi oleh RedDoorz pada Juli dan Agustus 2019.

Pendanaan seri B diberikan oleh enam investor sebanyak US$45 juta yang dikepalai oleh Qiming Venture Partners pada 29 Juli 2019. Yang terbaru, Asia Partners Fund Management mewakili tiga investor lain memberikan pendanaan seri C sebesar US$70 juta kepada RedDoorz pada 18 Agustus 2019.

Dalam pendanaan terakhir tersebut terdapat juga Rakuten, salah satu platform e-commerce asal Jepang yang juga ikut memberikan pendanaan. Total pendanaan yang diperoleh RedDoorz terhitung sejak 2015 hingga sekarang mencapai US$134 juta.

Melihat pesaingnya, OYO yang berasal dari India, OYO sendiri beroperasi secara global dan memiliki valuasi sebesar US$5 miliar. Pertempuran antara RedDoorz dan OYO sendiri tidak lepas dari persaingan investornya. Hampir setiap perusahaan yang didanai oleh Rakuten adalah perusahaan yang merupakan saingan dari perusahaan yang didanai oleh SoftBank, termasuk OYO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: