Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Masih Berpotensi Menguat, Tapi . . .

IHSG Masih Berpotensi Menguat, Tapi . . . Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 41.36 poin atau 0,65 persen ke level 6,340.18. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,43% dan mencapai level tertinggi di angka 6.225,49 pada akhir perdagangan sesi II, Selasa (22/10/2019). Secara mengejutkan, IHSG melompat drastis pada menit-menit terakhir perdagangan.

 

Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.

 

Capital inflow yang tercatat secara year to date masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi dari investor baik dari dalam maupun luar negri,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (22/10/2019). 

 

Baca Juga: Jajaran Menteri Mulai Terang, IHSG Menghijau

 

Menurut William, IHSG terlihat masih berpeluang mengalami kenaikan masih akan terlihat. IHSG akan bergerak dikisaran 6.056 - 6.241 poin pada perdagangan esok hari. Beberapa saham yang direkomendasikan seperti BBNI, BMRI, BBCA, UNVR, dan GGRM. 

 

“Selain itu ada pula, HMSP, TLKM, ASII dan WIKA,” pungkasnya. 

 

Baca Juga: Bikin Kaget! IHSG Lompat 0,43% di Akhir Sesi II

 

Sementara, Head of Research, Lanjar Nafi menuturkan bila pergerakan IHSG secara teknikal bergerak break out moving average 50 hari mematahkan signal bearish counter attack yang terjadi pada penutupan hari senin. 

 

“Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak terbatas dengan penguatan menguji 6250 pada support resistance 6.215-6.260. Saham-saham yang masih cukup menarik secara teknikal diantaranya AALI, MAIN, BRPT, SIDO, UNVR, ICBP, BBTN, ANTM, SMRA, UNTR dan RALS,” tandasnya. 

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: