Nama-nama menteri dalam kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf telah resmi diumumkan. Presiden Jokowi pun siap untuk melantik para menteri tersebut pada Rabu (23/10/2019) pukul 10.00 WIB. Namun sayang, di tengah sukacita pelantikan menteri, aset-aset investasi Tanah Air justru tercekik, baik IHSG maupun rupiah.
Mengawali perdagangan spot Rabu pagi, nilai tukar rupiah dibuka stagnan pada level Rp14.037 per dolar AS. Alih-alih melangkah ke zona hijau, rupiah justru terjerembab ke zona merah. Terhitung sampai dengan pukul 09.44 WIB, rupiah terkoreksi 0,09% ke level Rp14.053 per dolar AS.
Baca Juga: OMG! Rupiah Bikin Dolar AS Terancam. . . .
Nampaknya, mata uang Paman Sam itu merasa sudah terlalu lama mengalah kepada rupiah. Dalam beberapa hari terakhir, rupiah selalu unggul terhadap dolar AS dengan apresiasi mencapai 0,82%. Oleh karena itu, dolar AS memanfaatkan sentimen technical rebound untuk melawan rupiah.
Baca Juga: Rupiah Numero Uno di Asia dan Dunia, Dolar AS Lewat!
Perlu diketahui, performa rupiah di pertengahan pekan ini tidak sebaik hari-hari sebelumnya. Sebab kini, rupiah terkoreksi di hadapan beberapa mata uang utama di Asia dan dunia, seperti yen (-0,25%), dolar Hongkong (-0,11%), euro (-0,04%), dan dolar Taiwan (-0,02%).
Beruntungnya, rupiah masih dapat unggul tipis di hadapan mata uang Asia lainnya, yakni won (0,17%), ringgit (0,12%), yuan (0,05%), dolar Singapura (0,04%), dan baht (0,02%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: