Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendikbud Bakal Gulirkan Buku Pelajaran Khusus Penganut Penghayat Kepercayaan

Kemendikbud Bakal Gulirkan Buku Pelajaran Khusus Penganut Penghayat Kepercayaan Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Christriyati Ariani | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Kemendikbud juga sudah melakukan sosialisasi di 18 kota. Bahkan, diundang jajaran kepala sekolah, pengawas dari Disdik, tokoh agama termasuk masyarakat umum. 

Christriyati menegaskan setiap kepala sekolah harus bisa menerima keberadaan anak Penghayat Kepercayaan.

"Di manapun sekolah yang ada anak Penghayat Kepercayaan maka wajib untuk menyediakan guru yang menyediakan pelayanan pendidikannya," tegasnya.

Adapun, porsi atau waktu pembelajaran disamakan dengan bahan pelajaran keagamaan yang lainnya.

"Kalau jam mata pelajarammya menyesuaikan dengan pelajaran agama," ujarnya. 

Terkadang, tenaga penyuluh di setiap sekolah terdapat dua orang. Tapi tidak tertutup kemungkinan di daerah terpencil seorang penyuluh mengajar 40 siswa. 

Disimggung jika ada sekolah yang tidak menyediakan tenaga penyuluh maka sekolah tersebut bisa berkoordinasi dengan Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

"Nanti yang membutuhkan guru atau penyuluh bisa menghubungi utu," ujarnya.

Ke depan, Kemendikbud sedang berupaya agar nilai pelajaran Penghayat Kepercayaan bisa masuk ke dalam buku raport siswa.

"Progresnya sudah 80 persen. Diusahakan secepatnya masuk nilai buku rapor," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: