Siswi Cantik di Bangladesh Tewas Dibakar, Penyebabnya. . .
"Saya tidak bisa melupakannya sejenak. Saya masih merasakan rasa sakit yang dia alami," kata ibu korban, Shirin Akhtar, yang menangis di rumahnya setelah putusan pengadilan Bangladesh keluar.
Saudara laki-laki Nusrat Jahan, Mahmudul Hasan Noman, menuntut agar hukuman mati dilakukan dengan cepat dan meminta perlindungan bagi keluarganya dari tindakan pembalasan.
"Kami hidup dalam ketakutan. Kami diancam bahkan hari ini di ruang sidang," kata Noman, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Unggahan Menghina Nabi Muhammad, Umat Islam di Bangladesh Bentrok
Bangladesh sudah menyaksikan peningkatan dramatis dalam jumlah kasus pemerkosaan dalam beberapa bulan terakhir, dengan 217 perempuan dan anak-anak diperkosa pada bulan September. Jumlah korban itu merupakan yang tertinggi dalam setiap bulan sejak 2010. Data ini merupakan laporan resmi yang diterbitkan oleh Bangladesh Mahila Parishad, sebuah kelompok hak-hak perempuan.
Ada beberapa kasus serupa yang tidak dilaporkan karena perempuan takut distigmatisasi. Para aktivis hak-hak perempuan mengaitkan meningkatnya jumlah pemerkosaan dengan kurangnya kesadaran, budaya impunitas, dekadensi moral, dan orang-orang berpengaruh yang melindungi tersangka pemerkosa karena alasan politik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: