Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, akhirnya mengundurkan diri setelah menghadapi beberapa minggu protes yang berubah menjadi kekerasan tidak terkendali pada Senin (5/8/2024).
Melansir dari Associated Press News, Bangladesh kini diambil alih sementara oleh Jenderal Waker-uz-Zaman. Ia segera mengerahkan tentara untuk menekan kerusuhan yang melanda berbagai wilayah.
Baca Juga: Zulhas Lepas Ekspor Pinang Senilai Rp 11 Miliar ke Arab Saudi & Bangladesh
Sementara Presiden Simbolis Bangladesh, Mohammed Shahabuddin, mengumumkan bahwa Parlemen akan dibubarkan dan pemerintah nasional akan segera dibentuk untuk mempersiapkan pemilu baru.
Adaoyb Sheikh Hasina dievakuasi menggunakan helikopter dan dilaporkan telah mendarat dalam wilayah dari India. Belum ada kejelasan mengenai tujuan selanjutnya dari sosok kontroversial tersebut.
Pengunduran diri Hasina diperkirakan akan memperburuk ketidakstabilan di Bangladesh. Pemerintah baru yang dipimpin oleh militer akan menghadapi tantangan besar dalam menstabilkan situasi dan mempersiapkan pemilu baru. Langkah-langkah untuk memulihkan ketertiban dan mengatasi krisis yang ada akan menjadi fokus utama pemerintahan sementara.
Baca Juga: Warga Indonesia Bisa Menilai Sendiri Permintaan Maaf dari Jokowi
Dengan pengunduran diri Sheikh Hasina dan perubahan kepemimpinan sementara, masa depan politik Bangladesh memasuki fase yang penuh ketidakpastian. Pemerintah sementara diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang efektif untuk memulihkan ketertiban dan mempersiapkan transisi kekuasaan yang damai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement