"Saat ini MPR RI tengah membuka aspirasi dan masukan dari semua pihak terkait dengan usulan amandemen terbatas UUD NRI 1945. Saya akan mendatangi seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat serta melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI. Jawa Tengah merupakan kunjungan resmi pertama saya sebagai Ketua MPR RI, karena daerah pemilihan (Dapil) saya berada di Jawa Tengah VII, yaitu Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen," tutur Bamsoet.
Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah II Nusron Wahid, mengapresiasi keberhasilan Bamsoet memecahkan mitos Ketua DPR RI gagal terpilih kembali menjadi anggota DPR RI. Bahkan, Bamsoet bisa membuktikan diri dipilih menjadi Ketua MPR RI, usai menjabat Ketua DPR RI.
"Mas Bamsoet ini manusia yang sangat istimewa. Untuk pertama kalinya di Indonesia, seorang Ketua DPR RI usai menjabat bisa langsung dipercaya menjadi Ketua MPR RI. Ini jelas sangat luar biasa. Karir politinya dimulai dari bawah, dari mulai menjadi Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, Ketua Komisi III DPR RI, Ketua DPR RI, dan kini Ketua MPR RI. Entah besok akan menjadi Ketua apalagi," tutur Nusron.
Lebih jauh Nusron menjelaskan, posisi Bamsoet sebagai Ketua MPR RI sejajar dengan presiden, sebagai pimpinan lembaga tinggi negara, patut dibanggakan. Posisi dan tanggungjawab tersebut lebih tinggi dibanding jabatan menteri.
"Kita harus bangga ada anggota DPR RI Partai Golkar dari Dapil Jawa Tengah posisinya sama dengan Presiden. Kita doakan bersama kiprah Mas Bamsoet sebagai Ketua MPR akan membawa Indonesia dan Partai Golkar lebih maju lagi," pungkas Nusron.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: