Jadi Wamen BUMN, Sepak Terjang dan Kekayaan Bos Mandiri Fantastis Men. . .

Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Kartika Wirjoatmodjo merapat ke Istana untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo pada Jumat (25/10/2019) pagi.

Namanya digadang-gadang akan menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir.

Kartika memulai karier sebagai Konsultan Pajak dan Akuntansi di RSM AAJ (1995-1996). Ia juga pernah menjadi Analis Kredit di Industrial Bank of Japan (1996-1998), kemudian melanjutkan karier sebagai Senior Consultant di PwC Financial Advisory Services (1998-1999) dan Boston Consulting Group (2000-2003).

Baca Juga: Adu Kekayaan Tiga Pengusaha yang Baru Dipinang Jokowi, Siapa Paling Tajir?

Selanjutnya, pria kelahiran tahun 1973 ini bergabung dengan Bank Mandiri sebagai Department Head Strategy & Financial Analysis pada 2003. Kemudian, ia diangkat sebagai Group Head di divisi Strategy and Performance Group.

Singkat cerita, Kartika menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2015 seusai dirinya menjabat sebagai CFO.

Karier yang panjang bagi lulusan program MBA di Erasmus University Rotterdam ini membawa hasil yang menjanjikan. Kartika tercatat memiliki harta kekayaan dengan jumlah yang fantastis, yakni sebesar Rp57.029.364.501.

Baca Juga: Bos Inalum Merapat ke Istana, Berapa Harta Kekayaannya?

Dari keseluruhan total hartanya, Kartika memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp33.695.652.174. Tanah dan bangunannya terdapat di Jakarta Selatan dan Malang.

Kemudian, ia juga memiliki alat transportasi dan mesin setotal Rp1,52 miliar. Alat transportasinya berupa tiga buah kendaraan roda empat, yakni Mini Cooper S AT tahun 2012, Mobil Jeep Wrangler 3.6 AT tahun 2013, dan Toyota Vellfire 2.5 G AT tahun 2016.

Selain kendaraan, Kartika juga mencatatkan memiliki harta bergerak lainnya yang tak disebutkan bentuknya seharga Rp1.337.500.000. Tak hanya sampai di situ saja, ia juga juga memiliki surat berharga senilai Rp2.169.601.500 dan kas dan setara kas senilai Rp18.386.226.113.

Namun, dari seluruh jumlah kekayaan Kartika itu harus dikurangi dengan jumlah utang yang ia miliki sebesar Rp79.615.286.