Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP II Siapkan Pengembangan Bandara untuk...

AP II Siapkan Pengembangan Bandara untuk... Kredit Foto: AP II

Tourism connectivity, jelas Muhammad Awaluddin, juga terwujud dengan adanya low cost carrier terminal (LCCT) di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Bandara Angkasa Pura II lainnya juga siap mendukung pariwisata Indonesia seperti misalnya Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang, Bandara Silangit di dekat kawasan Danau Toba, Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung, serta Bandara Banyuwangi," paparnya.

"Bandara-bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura II akan berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memperluas konektivitas penerbangan agar target nasional 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2020 bisa terwujud," jelas Muhammad Awaluddin.

Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara dengan total kapasitas terminal di seluruh bandara itu dapat menampung 86,15 juta penumpang per tahun. Saat ini Angkasa Pura II telah memiliki rencana pengembangan dan pembangunan terminal baru di sejumlah bandara sehingga nantinya total kapasitas terminal dapat mencapai sekitar 178 juta penumpang per tahun.

Adapun Presiden Joko Widodo ingin agar sektor transportasi juga dapat mendukung kelancaran arus logistik. Terkait dengan hal tersebut, Angkasa Pura II akan memastikan terwujudnya cargo connectivity melalui pengembangan cargo village di Soekarno-Hatta.

Kawasan cargo village di Soekarno-Hatta ini diproyeksikan akan menangani sekitar 1,5 juta ton kargo setiap tahunnya. Pembangunan kawasan cargo village Soekarno-Hatta ditargetkan tuntas pada 2020. 

"Cargo village Soekarno-Hatta akan menjadi pusat pengelolaan kargo udara terbesar dan terintegrasi pertama di Indonesia, salah satunya didorong tumbuhnya bisnis e-commerce di dalam negeri," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: