Putus Rantai Generasi Sandwich, Hanwha Hadirkan Hanwha Saving Protection

Warta Ekonomi, Jakarta -

Memutus rantai generasi sandwich perlu perencanaan finansial yang bijak. Mulai dari mempersiapkan dana pensiun, memproteksi diri dengan asuransi jiwa, asuransi kesehatan serta asuransi penyakit kritis, sampai memilih instrumen investasi yang tepat.

Laporan Spotlight on Retirement: Indonesia dari Society of Actuaries dan The LIMRA LOMA Secure Retirement Institute pada tahun 2018 melihat rentang usia 30–45 tahun memiliki beban dan risiko finansial yang kompleks. Usia 30–45 tahun (young workers) masih dalam jerat generasi sandwich. Mereka harus memikirkan kebutuhan dua keluarga mulai dari gaya hidup pasangan, pendidikan tinggi dan pernikahan anak, pelunasan KPR, sampai biaya perawatan orang tua.

Baca Juga: Tak Bosan-bosan, Asuransi Sinar Mas Kembali Beri LIterasi Keuangan ke Pelajar

Melihat pasar generasi sandwich yang besar di Indonesia, Hanwha menghadirkan Hanwha Saving Protection yang disebut sebagai produk yang sesuai bagi generasi sandwich. CEO Hanwha Life Insurance Indonesia, David Yeom, memaparkan, Hanwha Saving Protection adalah solusi perencanaan keuangan yang aman, terjamin, dan optimal bagi tujuan finansial jangka pendek dan menengah.

"Produk asuransi jiwa berjangka ini tepat untuk melindungi dan mencapai tujuan finansial dalam waktu 7 tahun," ujar David di FX Sudirman, Sabtu (26/10/2019).

Menurut dia, dengan membayar premi tahunan mulai dari Rp12 juta selama 5 tahun, nasabah bisa mendapatkan proteksi jiwa hingga 600 persen dan pengembangan dana hingga 650 persen dari premi tahunan dalam jangka waktu 7 tahun. Juga, setelah tahun ke-5, nasabah memiliki kepastian dengan adanya Nilai Tunai Terjamin sebesar 100 persen premi yang telah dibayarkan.

"Setiap keputusan finansial berpengaruh besar terhadap kualitas hidup. Berapa pun usia Anda saat ini, lakukan perencanaan keuangan mulai dari sekarang untuk hidup yang lebih baik," ujarnya.

"Apabila baru merencanakan keuangan pada usia 30-45 tahun, baiknya memilih instrumen investasi yang risikonya rendah atau sedang, dengan jangka waktu di bawah 10 tahun, seperti Hanwha Saving Protection," tutup David.