Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dear Mahasiswa, Simak Tips Buat Mulai Bisnis Fesyen Ini!

Dear Mahasiswa, Simak Tips Buat Mulai Bisnis Fesyen Ini! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Dia menilai sebenarnya riset pasar tidak perlu terlalu jauh tapi yang seharusnya dilakukukan ialah observasi. "Karena kita sendiri kan juga sebagai konsumen dan mana yang kita ingin jadikan target dan bagaimana menjadi produk yang mereka sukai," imbuhnya.

Selanjutnya, kata Afat, menentukan segmentasi produk yang bisa dilakukan melalui pendekatan demografi dan psikografi. Tujuannya, agar mampu melihat target pasar produk kita.

"Jadi kalau buat mahasiswa, melakukan riset menurut saya agak terlalu kompleks yang paling mudah adalah mereka melakukan observasi. Target mana yang ingin dijangkau?" paparnya.

Afat menambahkan yang tidak kalah penting. Selalu melakukan pengemasan produk dengan baik karena kalau tidak dikelola, maka fesyen akan menjadi suatu produk yang jumlahnya banyak tapi sulit untuk dijual.

"Kita harus melihat perkembangan fashion ini ke arah mana. Agar produknya laku di pasaran," tegasnya.

Disinggung tentang perkembangan bisnis fesyen di Indonesia, menurut Afat, saat ini pakaian kasual masih tren, terutama di kalangan anak muda. Dia mencontohkan di kalangan mahasiswa, tren Joger maupun Denim masih akan terus disukai. 

"Saat ini semua orang berpakaian itu sudah tidak terlalu formal lagi, apa lagi di generasi sekarang. Fesyen yang kasual itu masih akan menjadi tren yang disukai," jelasnya.

Adapun, potensi bisnis fashion di Indonesia akan semakin berkembang karena menjadi kebutuhan sandang bagi 250 juta jiwa penduduk Indonesia. Bahkan, saat ini fesyen bukan hanya sekedar menjadi kebutuhan masyarakat saja melainkan lebih kepada gaya hidup. 

"Bisnis fesyen itu akan tetap potensial yang menjadi isu adalah bukan  sebagai sandangnya tapi  sekarang fashion  sudah menjadi lifestyle. Yang paling sulit itu mengikuti gaya hidupnya bukan membuat produk fesyennya," tutup Afat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: