Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tersebar Video yang Sebut Google Tengah Kesulitan

Tersebar Video yang Sebut Google Tengah Kesulitan Kredit Foto: Shutterstock

Komentar Pichai mengikuti sejumlah perbedaan pendapat karyawan tentang beberapa masalah, mulai dari budaya tempat kerja, proyek Google untuk militer AS, hingga upaya membangun mesin pencari yang disensor untuk China.

Pada November 2018, misalnya, lebih dari 20.000 pekerja tetap dan pekerja kontrak Google dari 50 kantor di seluruh dunia keluar kantor untuk memprotes penanganan perusahaan atas dugaan serangan seksual dan pelanggaran.

Enam bulan kemudian, para pekerja mengadakan aksi mogok kerja untuk memprotes dugaan pembalasan atas aksi unjuk rasa tersebut.

Pada pekan ketiga Oktober 2019, pemimpin perusahaan Google dituduh mengembangkan alat internal untuk mengawasi upaya karyawan yang mengkoordinir protes dan membahas hak-hak buruh.

Google menyebut kabar tersebut "salah" dan mengatakan alat itu dirancang untuk memerangi spam Internet yang terkait dengan kalender dan acara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: