Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Oracle ERP Cloud Tawarkan Efisiensi dan Security di Era Industri 4.0

Oracle ERP Cloud Tawarkan Efisiensi dan Security di Era Industri 4.0 Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era Industri 4.0, penerapan teknologi informasi (Information Technology/IT) telah menjadi tuntutan untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam proses industri dan bisnis. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengadopsi sistem IT yang canggih untuk berkompetisi. Ketika masih ada perusahaan yang belum menerapkan sistem itu, mereka akan tertinggal.

Namun, untuk membangun sistem IT yang canggih bukan perkara mudah dan murah. Sebagai solusi, perusahaan bisa memanfaatkan layanan perusahaan pengembang sistem manajemen berbasis data (database management system/DBMS) yang menawarkan berbagai produk dan layanan, seperti technology, server, data base, dan aplication.

Baca Juga: Percepat Pengiriman Barang, JNE Gunakan Oracle Autonomous Database

Salah satu perusahaan DBMS itu adalah Oracle yang menawarkan software as a service (SaaS). Uniknya ide layanan yang dihadirkan oleh perusahaan ini, seperti aplikasi transportasi online, adalah ketika muncul fitur-fitur baru, otomatis akan muncul dalam layanan SaaS Oracle ini. Konsep SaaS yang ditawarkan oleh Oracle juga seperti itu. Intinya, fitur-fitur akan di-update, ditambah, dan infuse, akan ter-update terus ketika ada teknologi baru.

"Itu karena adanya reguler update," jelas Iman.

Salah satu produk SaaS unggulan Oracle adalah enterprise resource planning (ERP) Cloud yang mencakup layanan finance, ER, EP, fixed asset, procurement, order management, sourcing, dan supply chain. Suplay chain sendiri cukup banyak hal, mulai dari sourching, warehouse, logistic, transportation, dan termasuk juga budget planing. ERP menjadi salah satu layanan unggulan Oracle, sebab dalam sebuah bisnis kalau berbicara soal aplikasi, muaranya adalah soal keuangan.

"Kalau muaranya parah, ya susah, laporan dan lainnya juga akan sulit. Jadi bisa dibilang, salah satu core aplikasi yang kami fokuskan adalah di ERP," jelas Iman.

Sementara itu, Wilson Yahya, Supply Chain Director PT Merapi Utama Pharma, salah satu client Oracle mengungkapkan, dalam dunia bisnis, yang jadi sorotan adalah bagaimana menjadi lebih efisien dari waktu ke waktu. Perusahaan distributor obat ini memutuskan menggunakan Oracle ERP Cloud sejak bulan Juli 2019 karena beberapa benefit yang bisa diefisienkan. Salah satunya adalah tidak perlu lagi investasi server.

ERP yang digunakan juga dapat disesuaikan dengan sistem operasi yang digunakan sehingga tidak perlu investasi sistem operasi. Menggunakan Oracle ERP Cloud juga sudah disiapkan dalam satu paket lengkap sehingga tidak lagi harus memikirkan security sendiri karena sudah disiapkan oleh Oracle. "Semua itu, meskipun ada hitung-hitungan biaya, akan lebih efisien. Karena kalau punya server sendiri, harus ada orang yang me-maintenance, server, aplikasi, sendiri-sendiri,” ujar Wilson.

Baca Juga: Bahaya Abis! Jaringan Cloud Amazon Kena Serangan DDoS, Begini Dampak Masifnya . . . .

Wilson menambahkan, PT Merapi Utama Pharma Executive saat ini memiliki 29 kantor cabang, dua gudang pusat dan 1 kantor pusat. Setelah bermigrasi ke sistem baru Oracle ERP Cloud, implementasinya dilakukan di seluruh cabang di Indonesia, di 33 side yang secara serentak menggunakan sistem Oracle. Sebelumnya, perusahaan memang sudah terkoneksi satu sama lain. Namun setelah menggunakan sistem Oracle, ada beberapa aplikasi lanjutan yang saat ini sudah dipakai. Salah satunya adalah self force automation untuk membantu para salesman dalam melakukan kunjungan ke lapangan. Misalnya, dengan melihat aplikasi, seorang salesman bisa mengetahui harus pergi ke apotek apa, rumah sakit apa.

Lalu, kalau ada komplain, juga bisa dimasukkan semuanya ke dalam aplikasi. Misalnya, customer bisa memasukan permintaan atau masukan. Bahkan, kegiatan kompetitor sedang melakukan apa, semua itu bisa direkap sebagai sebuah informasi. 

Untuk melakukan semua itu, lanjut Wilson, perlu konsolidasi, dikonek satu sama lain, dan untuk itu saja kadang tidak lancar. Karena tidak dalam satu platform, harus dilakukan inject atau upload data dan lain sebagainya. Namun dengan Oracle, integrasi data menjadi lebih mudah dan cepat sehingga data-data yang harus segera diterima oleh, misalnya salesman atau kolektor, sudah langsung ditahui.

"Nah, kalau ini (Oracle Cloud) semua sudah dalam satu window semua, satu platform semua, ya itu data di dalamnya sudah berkerja sendiri otomatis, sudah konek sana-sini. Jadi kita istilahnya tinggal narik saja datanya," jelas Wilson. 

Satu lagi, dengan menggunakan Oracle ERP Cloud juga meningkatkan harga jual perusahaan kepada prinsipal. Sebab, sebagai distributor perlu pasokan, suplier yang mau produknya didistribusikan ingin bekerja sama dengan perusahaan yang menggunakan sistem kelas dunia. Artinya, trust jauh lebih tinggi. Karena pada akhirnya suplier membutuhkan data, mereka perlu tahu distributor menjual barang ke mana saja, tracking sejauh mana.

"Dengan Oracle langsung dapat kelihatan. Karena balik lagi, zamannya sudah zaman data. Jadi, perlu data cepat,” tutup Wilson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: