Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anjlok, Nilai Valuasi WeWork Saat Ini Bobrok!

Anjlok, Nilai Valuasi WeWork Saat Ini Bobrok! Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup yang menyediakan ruang kantor (coworking space), WeWork belakangan ini menjadi pembicaraan karena beberapa kejadian. Salah satu startup yang dulunya paling bernilai di dunia ini kabarnya nyaris bangkrut.

Mulai dari masalah aktivitas ‘bakar uang’, gaya hidup pendiri Adam Neumann yang mewah, gagalnya IPO, bahkan sampai tidak adanya pasokan uang tunai yang perusahaan miliki. Parahnya lagi, WeWork akan terancam kehabisan uang tunai bulan depan.

Baca Juga: Terbongkar Lagi Aib Mantan CEO WeWork, Kaya Raya tapi. . .

Selain itu, WeWork juga telah merencanakan pembatasan hubungan kerja (PHK) antara 2.000 hingga 15.000 karyawan. Namun, aksi ini ditunda sementara karena WeWork tak memiliki dana tunai untuk membayar pesangon karyawan.

Melansir dari CNBC International (28/10/2019), bobroknya keadaan WeWork itu terselamatkan oleh suntikan dana yang diberikan SoftBank sebesar US$4 -5 miliar. Untuk itu, SoftBank akan menguasai 70% lebih saham perusahaan.

Baca Juga: Sudah Dipecat, Mantan Bos WeWork Ternyata Masih 'Ngutang'

Namun, yang mengejutkan dalam dokumen terbaru WeWork kini bervaluasi US$7,5 miliar hingga US$8 miliar atau setara Rp112 triliun. Padahal sebelum IPO, valuasi perusahaan mencapai US$47 miliar, yakni sekitar Rp658 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: