Cemoohan terdengar di seantero Emirates Stadium ketika Granit Xhaka ditarik keluar pada menit 61 oleh pelatih Unai Emery. Gelandang asal Swiss itu lantas merespons cemoohan dengan cara negatif, yakni langsung menuju ruang ganti, mencopot seragam, dan melemparnya.
Tindakan Xhaka itu memicu kemarahan penggemar Arsenal. Apalagi, para suporter harus melihat kesebelasan kesayangannya membuang keunggulan dua gol sehingga diimbangi tamunya, Crystal Palace, pada laga pekan 10 tersebut.
Emery, tidak mau membela tindakan yang dilakukan kaptennya itu. Pria berkebangsaan Spanyol itu menyebut apa yang dilakukan Xhaka adalah sebuah kesalahan. Ia berjanji untuk bertemu dan membicarakan masalah itu secara empat mata dengan sang pemain.
Baca Juga: Konflik Xhaka Vs Fans, Legenda Arsenal Minta Sang Pemain Minta Maaf
"Dia salah. Sekarang, kami harus tetap tenang dan berbicara dengannya, untuk berbicara secara internal mengenai reaksinya. Reaksi Xhaka adalah sebuah kesalahan di momen itu," ujar Unai Emery, dilansir dari FourFourTwo, Senin (28/10/2019).
"Kami semua ada di sini karena punya suporter. Kami memang pekerja buat klub ini, tetapi kami bermain untuk mereka (suporter). Kami harus mendapat respek dari suporter, baik itu aplaus maupun kritik," imbuh pria berusia 47 tahun itu.
Emery juga tidak mau berspekulasi mengenai jabatan kapten yang disandang Granit Xhaka. Ia memilih untuk menjernihkan situasi terlebih dahulu, sebelum berbicara mengenai kepantasan pemain berdarah Albania itu sebagai pemimpin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: