Kebakaran Hutan di California, Pemerintah AS Matikan Aliran Listrik ke 1,5 juta Rumah
Walaupun muncul kecaman bahwa pemutusan pasokan sebagai langkah pencegahan terlalu meluas dan mengganggu, PG&E menyatakan langkah yang sama akan kembali dilakukan pada hari Selasa dan Rabu karena angin kencang diperkirakan terus terjadi. Perusahaan telah mencatat lebih dari 20 laporan pendahuluan kerusakan jaringan dari badai yang baru terjadi.
Sebuah video yang diunggah di Twitter pada hari Sabtu, Gubernur Gavin Newsom menyebutkan pemutusan aliran listrik "membuat marah semua orang dan memang beralasan".
Baca Juga: Aktivis Kayla Muller Diperkosa dan Dibunuh ISIS, Keluarga Bersyukur al-Baghdadi Tewas
Wilayah Los Angeles, Getty Fire telah menghanguskan lebih 242 hektar dan sekitar 10.000 bangunan berada di dalam zona pengungsian wajib. Paling tidak delapan rumah musnah dan lima lainnya hancur.
"Jika Anda di zona pengungsian , jangan main-main," cuit Schwarzenegger. "Keluar."
Pimpinan regu pemadam kebakaran LA, Ralph Terrazas mengatakan petugas "kewalahan" karena skala kebakaran yang terjadi.
"Mereka harus mengambil keputusan sulit terkait dengan rumah yang dapat dilindungi," katanya.
"Hal ini sering kali ditentukan oleh lokasi jatuhnya bara. Saya melihat rumah yang berada di samping rumah yang sama sekali hancur, ternyata tak mengalami kerusakan apapun."
Di Sonoma County, California bagian utara, sekolah tetap ditutup. Adapun puluhan ribu rumah dan tempat usaha terancam terkena dampak kebakaran. Sonoma dilanda Kincade Fire, yang mulai terjadi hari Rabu dan menghanguskan lebih 20.000 hektar tanah.
Kincade Fire terjadi tujuh menit usai jalur listrik di dekatnya mengalami kerusakan, tetapi PG&E belum memastikan apakah masalah listrik yang memicu kebakaran. Sekitar 180.000 orang diperintahkan mengungsi, sejumlah jalan di sekitar Santa Rosa, utara San Francisco dipenuhi kendaraan penduduk yang berusaha mengungsi. Kekhawatiran muncul saat api dapat melewati 101 jalan raya dan memasuki daerah yang sudah tidak mengalami kebakaran hutan sejak tahun 1940-an.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: