Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suami Beri Ejekan 'Gelap', Wanita India Putuskan Bunuh Diri

Suami Beri Ejekan 'Gelap', Wanita India Putuskan Bunuh Diri Kredit Foto: Unsplash/Banjo Emerson Mathew

Lantas pada 2018, seorang remaja perempuan berusia 14 tahun bunuh diri setelah teman-teman sekelasnya menyebutnya "jelek" karena dia "berkulit gelap".

Insiden tragis ini kembali menunjukkan betapa berbahayanya obsesi rakyat India terkait warna kulit.

Sejak usia dini, para perempuan dengan kulit gelap diejek dengan sebutan yang menghina. Mereka dirundung di sekolah, di tempat bermain, hingga di dalam rumah.

Orang tua kerap membanding-bandingkan anaknya yang berkulit gelap dengan saudara kandungnya yang berkulit terang.

Baca Juga: Gila! Polisi di India Tembak Anaknya Sendiri di Kantor Polisi

Laporan BBC menyebutkan bahwa di ranah pernikahan, warna kulit hampir selalu menjadi fokus di India. Calon pengantin idaman disebut berkulit terang, sawo matang, dan cokelat terang. Kulit gelap tidak pernah masuk perhitungan.

Media arus utama secara konstan menguatkan pandangan tersebut dengan menampilkan foto aktor dan model yang telah diedit.

Ini membuat para perempuan berkulit gelap tumbuh merasa tidak utuh, bahkan buruk rupa.

Aturan di India melarang iklan menampilkan orang-orang berkulit gelap tampil tidak semarak atau sedih.

Beberapa tahun terakhir, iklan-iklan menjadi lebih subtil, namun ujung-ujungnya pesan yang disampaikan masih saja berkulit terang lebih baik.

Akhir-akhir ini, ada perlawanan dari berbagai kalangan agar orang berkulit gelap tidak perlu merasa minder. Bagaimanapun, banyak yang harus dilakukan agar pesan ini sampai kepada khalayak luas.

Sampai masyarakat umum paham, tindakan diskriminasi akan terus menghancurkan hidup orang.

 
 
 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: