Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

NPL Membaik, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 25,2%

NPL Membaik, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 25,2% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ditengah melambatnya pertumbuhan kredit dan peningkatan rasio kredit bermasalah Perbankan Nasional, Bank DKI tetap dapat membukukan penyaluran kredit sebesar Rp30,9 triliun per September 2019 yang diimbangi dengan perbaikan kualitas aset.

Direktur Utama Bank DKI, Zainuddin Mappa mengatakan bahwa, Bank DKI memilih untuk fokus pada perbaikan kualitas aset. Hal ini ditandai dengan membaiknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan dari 3,19% per September 2018 menjadi 2,65% per September 2019. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian.

"Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan pemisahan tugas yang jelas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang
perkreditan”, katanya, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, (1/11/2019).

Baca Juga: Anti Ribet, Bank DKI Wujudkan Digital Island di Kepulauan Seribu

Bank DKI juga mulai menggarap segmen UMKM yang merupakan sektor ekonomi yang prospektif dan aman serta dalam rangka mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.

Per September 2019, Bank DKI telah menyalurkan kredit UMKM sebesar Rp1,4 triliun atau meningkat 25,2% dibandingkan periode September 2018 sebesar Rp1,1 triliun. Secara rinci, Zainuddin Mappa menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit UMKM ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit mikro dan usaha kecil. Kredit mikro Bank DKI mengalami pertumbuhan sebesar 32,0% dari Rp663 miliar per September 2018 menjadi Rp875 miliar per September 2019. Kredit Usaha Kecil tumbuh 11,5% dari Rp410 miliar per September 2018 menjadi Rp457 per September 2019.

"Pertumbuhan kredit tersebut didorong oleh berbagai program percepatan penyaluran kredit UMKM yang telah dan akan terus dilakukan termasuk ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya," terang Zainuddin.

Baca Juga: Terima Kunci, Pemohon DP 0 Rupiah Dapat Kredit dari Bank DKI

Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 92 kantor layanan dari total 295 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.

Dana Pihak Ketiga Bank DKI per September 2019 tercatat sebesar Rp38,7 triliun didorong oleh pertumbuhan Tabungan sebesar 12,0% sebesar Rp8,3 triliun per September 2019 dibanding periode sebelumnya sebesar Rp 7,4 triliun. Per September 2019, total Aset Bank DKI tercatat sebesar Rp50,2 triliun atau meningkat 2,9% dibanding periode sebelumnya sebesar Rp48,8 triliun.

Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba sampai dengan September 2019 sebesar Rp584,3 miliar atau meningkat 3,8% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 563,0 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: