Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini 'Tempat' Konglomerat Dunia Investasikan Harta Mereka

Ini 'Tempat' Konglomerat Dunia Investasikan Harta Mereka Facebook CEO Mark Zuckerberg, appears on stage during a town hall at Facebook's headquarters in Menlo Park, California, U.S., September 27, 2015. | Kredit Foto: Reuters/Stephen Lam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Orang-orang kaya di dunia banyak menggelindingkan pundi-pundi uang yang mereka punya ke berbahagai sektor dalam bentuk saham investasi. Kepemilikan saham di berbagai sektor ini dinamakan diversifikasi.

Melansir dari Business Insider (5/11/2019), menurut analis independen Rafael Ojeda, diversifikasi adalah alat terbaik untuk memerangi volatilitas

Dengan demikian, strategi Analis menyarankan bahwa strategi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi tingkat risiko dan mengoptimalkan keuntungan Anda dalam jangka panjang.

Anda penasaran ke tempat mana biasanya para konglomerat dunia menginvestasikan uang mereka dalam jangka waktu yang panjang? Ini jawabannya:

Baca Juga: Waduh, Bezos Bakal Bayar Pajak Rp126 Triliun Per Tahun

Jeff Bezos

Siapa yang enggak mengetahui Jeff Bezos? Orang yang setiap tahunnya selalu menduduki posisi pertama sebagai orang paling kaya di dunia. Portofolio miliknya didominasi dengan investasi jangka panjang.

Bezos cenderung berinvestasi di perusahaan komunikasi besar atau pemula di industri dirgantara, seperti:

- Washington Post

- Blue Origin

- Uber

Mark Zuckerberg

Pendiri Facebook ini lebih sering menginvestasikan hartanya untuk pengembangan kecerdasan buatan dan perangkat lunak, seperti:

- Vicarious

- Walk

- Asana

Baca Juga: Twitter Stop Iklan Politik, Bos Facebook: Alasan Kami Bukan Uang

Bill Gates

Konglomerat yang terkenal dalam kegiatan filantropisnya ini memiliki portofolio di berbagai perusahaan. Ia kerap menyuntikkan dana ke perusahaan yang dapat merevolusi masa depan makanan dan kesehatan.

- Breakthrough Energy

- Ventures

- Berkshire Hathaway

- Coca-Cola.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: