Politisi Partai Demokrat Andi Arief menyoroti beragam serangan yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Seperti, protes RAPBD DKI Jakarta 2020 yang memuat sejumlah pengadaan barang tak masuk akal.
Bahkan, yang paling kontroversial yakni anggaran pembelian lem Aibon senilai Rp82,8 miliar yang diungkap pertama kali oleh anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana.
Menurut dia, kelompok yang menyerang Anies saat ini sama dengan penyerang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, saat Pilpres 2019 lalu.
Kemudian, ia menduga serangan tersebut akan mempermudah negosiasi Anies untuk diajak bergabung dalam jajaran pemerintahan dan akan mengisi jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) sama seperti Prabowo Subianto.
Baca Juga: Siapa yang Mau Pinang Anies di Pilpres 2024?
Baca Juga: Soal Prabowo Tak Diundang Reuni 212, Muhammadiyah Bilang Gini
"Menarik ini serangan pada @aniesbaswedan datang dari kelompok yang sama saat menyerang Pak Prabowo. Saya duga inilah cara mempermudah negosiasi, ujungnya akan terbaca. Minimal Anies akan jadi Menhan," cuitnya dalam akun Twitter yang dikutip, Rabu (6/11/2019).
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan menyebut sejumlah pengadaan barang dalam RAPBD 2020 masih bermasalah lantaran sistem e-budgeting yang warisan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil